Sage merah (Salvia miltiorrhiza) atau juga disebut danshen, adalah tanaman herba yang telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu mengobati berbagai masalah medis.
Herbal ini memiliki kombinasi kandungan Panax notoginseng dan Cinnamomum camphora yang sangat terkenal dan umum digunakan untuk menjaga sirkulasi peredaran darah. Danshen memiliki dua senyawa aktif utama yang memiliki manfaat farmakologis yaitu asam salvinoik (danshenshu) dan tanshinon.
Selain menjaga kesehatan jantung dan peredaran darah, herbal ini juga diketahui mampu mengatasi kolesterol tinggi hingga diabetes tipe 2. Danshen juga merupakan obat tradisional Tiongkok pertama yang mendapat persetujuan Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA).
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary dan Alternative Medicine, danshen secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan kesehatan jantung, seperti angina, miokarditis (peradangan di dinding jantung), dan serangan jantung (1).
Senyawa dansenshu memiliki kemampuan yang menakjubkan dalam melebarkan pembuluh darah koroner, menghambat keping darah yang dapat menyumbat pembuluh darah jantung, mengembalikan sirkulasi darah jantung, melindungi dari infeksi otot jantung hingga menunjukkan kemampuan pertahanan terhadap terjadinya apoptosis atau kematian sel otot jantung akibat radikal bebas (2, 3).
Mengombinasikan danshen dengan herbal lain dan obat konvensional penurun tekanan darah juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hal ini terbukti lebih efektif dibandingkan dengan hanya meminum obat penurun tekanan darah saja (4).
Meski membutuhkan penelitian lebih lanjut, dokter pengobatan China seringkali akan menganjurkan pasiennya untuk meminum danshen sebagai terapi komplementer, pelengkap dari terapi utama terutama untuk meringankan gejala nyeri dada (angina).
2. Menjaga Kesehatan Liver
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Liver International, suplementasi pil danshen telah terbukti efektif dalam regenerasi sel liver pada hewan coba tikus. Hal ini membuka jalan bagi penggunaan danshen untuk mengobati kerusakan hati yang parah pada manusia (5).
Jika Anda menderita sirosis (infeksi liver) atau gangguan liver serius lainnya, disarankan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memastikan herbal ini dapat dikonsumsi bersama dengan terapi medis yang diberikan.
3. Membantu Mengobati Komplikasi Akibat Diabetes
Pada sebuah penelitian yang dilaksanakan terhadap 57 orang penderita retinopati diabetikum atau penurunan penglihatan akibat komplikasi diabetes, pemberian danshen secara signifikan memperbaiki fungsi penglihatan pasien setara dengan perbaikan yang didapatkan dari penggunaan obat calsium dobesilate sebagai terapi konvensional (6).
4. Membantu Mengobati Gangguan Kolesterol
Sebuah penelitian yang melibatkan penderita gangguan kolesterol tinggi, menunjukkan bahwa menambahkan suntikan acupoint danshen bersama dengan obat anti-kolesterol selama 30 hari dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat LDL (Low Density Lipoprotein), serta trigliserida. Penelitian juga membuktikan danshen dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein) (4).
Senyawa asam salvinoik dan tanshion pada danshen sangat berperan melindungi terjadinya oksidasi pada kolesterol jahat LDL. Selain baik untuk kesehatan jantung, kedua senyawa ini juga sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya stroke iskemik atau gangguan saraf akibat adanya sumbatan pada pembuluh darah di otak (7).
Herbal yang berasal dari akar tanaman sage merah, sage tiongkok atau terkenal dengan sebutan danshen.
Dosis terapi standar danshen adalah 6,56 mg / kg berat badan.
Fufang danshen dripping pill dapat diminum 3 kali sehari, dengan dosis 10 pil setiap kali konsumsi dengan diletakkan sublingual (di bawah lidah) atau langsung ditelan.
Adapun sediaan tablet danshen dapat diminum 3 kali per hari, dengan dosis 3 tablet per hari.
• Gatal
• Sakit perut (terutama pada konsumsi danshen dripping pill)
• Penurunan nafsu makan
• Ibu hamil dan menyusui
• Gangguan perdarahan
• Tekanan darah rendah
• Pasien pra operasi
Hindari mengombinasikan sage merah dengan obat-obatan jantung seperti digoxin (Lanoxin), aspirin dan pengencer darah atau antikoagulan seperti warfarin (coumadin). Kombinasi tersebut dapat meningkatkan efek samping obat, juga dapat meningkatkan risiko perdarahan, bengkak, serta memperlambat penyembuhan luka.
Patel, Kamal. (2013). Salvia miltiorrhiza. Examine. Diakses pada 12 Juli 2019.
Schofield, Kirsten. (2019). What is red sage?. Healthline. Diakses pada 12 Juli 2019.
Liu H, Shang J, Chu F, et al. Protective effects of shen-yuan-dan, a traditional Chinese medicine, against myocardial ischemia/reperfusion injury in vivo and in vitro. Evid Based Complement Alternat Med. (2013).
Cao CM, Xia Q, Zhang X, Xu WH, Jiang HD, Chen JZ. Salvia miltiorrhiza attenuates the changes in contraction and intracellular calcium induced by anoxia and reoxygenation in rat cardiomyocytes. Life Sciences. (2003).
Zhao BL, Jiang W, Zhao Y, Hou JW, Xin WJ. Scavenging effects of salvia miltiorrhiza on free radicals and its protection for myocardial mitochondrial membranes from ischemia-reperfusion injury. Biochem Mol Biol Int. (1996).
WebMD. (2018). Danshen. WebMD. Diakses pada 12 Juli 2019.
Luk JM, Wang X, et al. Traditional Chinese herbal medicines for treatment of liver fibrosis and cancer: from laboratory discovery to clinical evaluation. Liver International. (2007).
Kang DG, Oh H, et al. Lithospermic acid B isolated from Salvia miltiorrhiza ameliorates ischemia/reperfusion-induced renal injury in rats. Life Sciences. (2004).
Tags: Diabetes, Kolesterol