Spilanthes acmella (Acmella oleracea) atau disebut juga dengan tanaman sakit gigi, paracress, atau legetan adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai pereda nyeri.
Spilanthes acmella memiliki kandungan bioaktif yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan yaitu spilanthol. Spilanthes acmella umumnya digunakan secara topikal namun dapat juga dikonsumsi sebagai salad, sehingga mengonsumsi salad daun Spilanthes acmella dipercaya masyarakat mampu mengatasi kondisi sakit gigi dan penyakit mulut lainnya.
Berdasarkan penelitian pada hewan, sifat lain dari Spilanthes acmella adalah sebagai afrodisiak (meningkatkan gairah seksual) dan memiliki efek diuretik yang lebih kuat dari furosemida (obat yang digunakan untuk mengobati penumpukan cairan karena gagal jantung, jaringan parut hati, atau penyakit ginjal, yang juga digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi).
1. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular
Spilanthes acmella memiliki kandungan scopoletin yang merupakan antioksidan dan vasorelaksan. Efek anti-oksidan dan vasorelaksan membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung (1, 2).
2. Membantu Meredakan Rasa Nyeri
Komponen bioaktif pada spilanthes, termasuk acmellonate, bertanggung jawab sebagai penghilang rasa sakit (3). Kandungan tersebut mampu diserap dengan baik melalui kulit maupun injeksi.
Pemberian ekstrak Spilanthes acmella secara injeksi intrakutan dengan dosis 10% dan 20% menghasilkan efek anastesi sebesar 70,36% dan 87,02% dalam 5 menit. Meskipun masih kurang cepat bila dibandingkan dengan pemberian 2% xylocaine yang menghasilkan 97,22% anestesi dalam 2 menit, namun ekstrak Spilanthes acmella bisa dijadikan salah satu alternatif pereda nyeri (4, 5).
3. Meningkatkan Hormon Reproduksi Pria dan Wanita
Spilanthes acmella dikatakan afrodisiak karena mempengaruhi peningkatan kadar testosteron dan hormon reproduksi pada pria dan wanita. Sebuah penelitian menyatakan bahwa suplementasi legetan mampu meningkatkan kadar testosteron sebesar 20%, 68%, dan 115% pada 50mg / kg berat badan, 100mg / kg berat badan dan 150mg / kg berat badan, masing-masing setelah konsumsi selama 28 hari (6).
Penelitian yang sama juga mencatat peningkatan hingga 120% pada Follicle-Stimulating Hormone (FSH) dan hingga 48% hormon luteinizing (LH). FSH dan LH berperan dalam reproduksi pria dan wanita.
4. Membantu Menjaga Kesehatan Kandung Kemih
Spilanthes acmella disebut-sebut memiliki sifat diuretik. Diuretik ialah zat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin sehingga mampu membantu mengeluarkan kelebihan cairan tubuh.
Sebuah penelitian di Sri Lanka menguji pemberian ekstrak bunga legetan pada tikus dan membandingkannya dengan obat furosemide. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis tertinggi dari Spilanthes acmella mengungguli efektivitas furosemida, dimana Spilanthes acmella menginduksi keluaran urin dalam waktu 1 jam dan memiliki potensi lebih dari 5 jam.
Efek diuretik yang dihasilkan dari dosis tertinggi disertai dengan peningkatan natrium urin sebesar 51% dan kalium sebesar 213%. Penelitian juga tidak menunjukkan perubahan proteinurea, glukosaurea, atau warna urin (7).
Spilanthes acmella (Acmella oleracea)
Berdasarkan bukti pada tikus yang menggunakan 150 mg/kg ekstrak Spilanthes acmella, perkiraan dosis penggunaan pada manusia adalah:
• 1.600 mg untuk orang dengan berat badan 68 kg
• 2.200 mg untuk orang dengan berat badan 91 kg
• 2,700 mg untuk orang dengan berat badan 113 kg
• Rasa sakit
• Iritasi kulit
• Reaksi alergi
• Wanita hamil atau menyusui
• Alkoholik
• Orang dengan kondisi medis tertentu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu
• Berhati-hati dalam mengombinasikan ekstrak Spilanthes acmella dengan alkohol
Patel, Kamal. (2013). Spilanthes acmella. Examine. Diakses pada 23 Juli 2019.
Sturluson, Thordur. (2019). Toothache plant – medicinal properties and herbal uses. The Herbal Resources. Diakses pada 23 Juli 2019.
Wongsawatkul O, Prachayasittikul S, Isarankura-Na-Ayudhya C, Satayavivad J, Ruchirawat S, Prachayasittikul V. Vasorelaxant and antioxidant activities of Spilanthes acmella Murr. Int J Mol Sci. (2008).
Iizuka T, Nagumo S, Yotsumoto H, Moriyama H, Nagai M. Vasorelaxant effects of Acer nikoense extract and isolated coumarinolignans on rat aortic rings. Biol Pharm Bull. (2007).
Ley JP, Blings M, Krammer G, Reinders G, Schmidt CO, Bertram HJ. Isolation and synthesis of acmellonate, a new unsaturated long chain 2-ketol ester from Spilanthes acmella. Nat Prod Res. (2006).
Chakraborty A, Devi BR, Sanjebam R, Khumbong S, Thokchom IS. Preliminary studies on local anesthetic and antipyretic activities of Spilanthes acmella Murr. in experimental animal models. Indian J Pharmacol. (2010).
Boonen J, Baert B, Roche N, Burvenich C, De Spiegeleer B. Transdermal behaviour of the N-alkylamide spilanthol (affinin) from Spilanthes acmella (Compositae) extracts. J Ethnopharmacol. (2010).
Sharma V, Boonen J, Chauhan NS, Thakur M, De Spiegeleer B, Dixit VK. Spilanthes acmella ethanolic flower extract: LC-MS alkylamide profiling and its effects on sexual behavior in male rats. Phytomedicine. (2011).
Ratnasooriya WD, Pieris KP, Samaratunga U, Jayakody JR. Diuretic activity of Spilanthes acmella flowers in rats. J Ethnopharmacol. (2004).
Tags: Hipertensi, Kardiovaskular