Kelelahan adrenal (hypoadrenia) adalah suatu istilah yang menggambarkan stimulasi berlebih kelenjar adrenal oleh stres jangka panjang sehingga menyebabkan tingkat hormon stres yang tidak konsisten dalam darah.
Kelenjar adrenal menghasilkan berbagai hormon penting untuk kehidupan, sehingga orang-orang dengan kelelahan adrenal sering tidak memiliki cukup hormon steroid yang secara alami dalam tubuh atau Dehydroepiandrosterone (DHEA) sebagai hormon induk.
Dokter dan praktisi percaya bahwa stres akut ataupun stress kronis (terutama lebih dari setahun) dapat memicu kelelahan adrenal dan melepaskan hormon kortisol (hormon stres) secara tidak tepat.
Menurut mereka, hypoadrenia dapat disebabkan oleh:
1. Pengalaman stres seperti kematian orang yang dicintai, perceraian atau operasi
2. Paparan racun dan polusi lingkungan
3. Stres berkepanjangan karena kesulitan keuangan, hubungan atau lingkungan kerja yang buruk, dan kondisi lain yang menyebabkan perasaan tidak berdaya
4. Pikiran negatif dan trauma emosional
5. Kurang tidur
6. Pola makan yang buruk (termasuk diet ketat dan nutrisi yang tidak konsisten) dan kurang olahraga
7. Rasa sakit
8. Sensitivitas makanan
9. Trauma masa kecil
10. Konsumsi stimulan seperti kafein atau minuman berenergi secara berlebihan
11. Radang sendi
12. Diabetes / gangguan kadar glukosa
Kelelahan adrenal ditandai dengan kumpulan gejala yang tidak spesifik antara lain sakit tubuh, kelelahan, gugup, gangguan tidur dan masalah pencernaan. Sebuah penelitian menyebutkan gejala kelelahan adrenal meliputi (1):
• Kondisi autoimun
• Kelelahan kronis (selalu merasa lelah)
• Kabut otak
• Rambut rontok
• Ketidakseimbangan hormon
• Respons stres yang melemah
• Resistensi insulin
• Sakit kepala ringan
• Penurunan gairah seks/libido
• Perubahan suasana hati dan mudah marah
• Depresi
• Tulang keropos
• Penyakit kulit
• Gangguan tidur/sleep apnea
• Berat badan bertambah
• Mengidam makanan manis dan asin
• Kehilangan selera makan
Sejumlah gejala terlihat berkaitan dengan gangguan lainnya, termasuk beberapa masalah umum wanita. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, sebaiknya berhati-hati dan lakukan beberapa cara alami untuk menormalkan kembali sistem adrenal Anda.
Namun, terdapat beberapa gejala dengan indikasi serius. Jika Anda mengalami gejala dibawah ini, ada baiknya Anda mengunjungi dokter:
• Mengalami satu atau kombinasi gejala kelelahan adrenal untuk jangka waktu yang lama
• Gejala Anda mulai mengganggu hubungan dan / atau aktivitas kehidupan normal, seperti pekerjaan, waktu keluarga atau sekolah
• Penilaian diet dan gaya hidup belum meningkatkan gejala Anda secara signifikan
• Perubahan pola tidur, mengalami insomnia dan / atau sulit tidur nyenyak
• Hiperpigmentasi atau terdapat bercak kulit yang lebih gelap di tubuh Anda
• Menstruasi terhenti disaat belum waktunya menopause
• Mengalami pusing dan / atau kelemahan keseluruhan selama beberapa hari berturut-turut tanpa penyebab yang dapat dijelaskan (seperti flu, gegar otak atau olahraga berlebihan)
• Merasa tidak yakin atau tidak dapat mengetahui cara mengonsumsi suplemen adrenal dengan aman, atau tidak yakin dengan menyusun diet kelelahan adrenal
Untuk mendukung kondisi adrenal, Anda perlu mengurangi stres dan menghindari pemikiran negatif, menghilangkan racun dalam tubuh, dan mengonsumsi makanan sehat dan suplemen.
1. Lakukan diet kelelahan adrenal
Dalam diet ini, Anda harus menghindari makanan yang dapat membebani adrenal Anda, seperti kafein, karbohidrat, gula dan pemanis lainnya, makanan olahan dan yang dihangatkan dengan microwave, serta minyak terhidrogenasi.
Konsumsilah makanan padat nutrisi yang mudah dicerna, rendah gula, memiliki lemak dan serat yang sehat, serta memiliki kualitas penyembuhan, diantaranya seperti:
• Kelapa
• Alpukat
• Minyak zaitun
• Sayuran silang (brokoli, kembang kol, dan sejenisnya)
• Kacang dan biji-bijian
• Ikan salmon
• Ayam
• Makanan fermentasi kaya akan probiotik, seperti yogurt
2. Konsumsi suplemen
Beberapa suplemen dan rempah-rempah yang mendukung kesehatan adrenal yaitu:
• Minyak ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 (EPA/DHA)
• Vitamin B kompleks
• Vitamin C
• Selenium
• Minyak lavender atau rosemary
• Adaptogenik herbal seperti ashwagandha, rhodiola rosea, schisandra (omija), dan holy basil (basil suci)
Dalam mengonsumsi suplemen dan rempah-rempah, disarankan lakukan pengawasan dari dokter atau professional kesehatan lainnya.
3. Mengurangi stres
Kunci yang paling penting untuk tidak membebani kelenjar adrenal adalah menjaga tubuh dan pikiran tidak stres. Hindari memikirkan hal-hal penyebab stres dan ubahlah pola pikir menjadi lebih positif.
Cara lain untuk mengurangi stres adalah:
• Beristirahatlah ketika merasa lelah
• Tidurlah 8-10 jam semalam
• Hindari tidur larut malam dan mengikuti siklus tidur yang teratur. Idealnya, Anda sudah di tempat tidur sebelum jam 10 malam
• Tertawa dan lakukan sesuatu yang menyenangkan setiap hari
• Meminimalkan pekerjaan dan stres relasional
• Makanlah dalam siklus makanan teratur, serta kurangi konsumsi kafein dan gula berlebih
• Olahraga seperti Yoga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi respons stres
• Hindari toxic people dan lakukan self-talk
• Luangkan waktu untuk diri sendiri atau me-time
• Mintalah nasihat atau dukungan atas pengalaman traumatis apa pun
Selain cara alami diatas, Anda juga bisa mendapatkan perawatan konvensional dari dokter dan ahli endoktrin. Mereka akan membantu Anda mengatasi kelelahan adrenal dengan kombinasi saran diet dan rekomendasi suplemen, serta hormon atau obat lain yang diperlukan.
Pemulihan untuk kelelahan adrenal bisa memakan waktu agak lama, bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Untuk pemulihan adrenal penuh, mungkin akan memakan waktu sekitar:
• 6 – 9 bulan untuk kelelahan adrenal minor
• 12 – 18 bulan untuk kelelahan adrenal sedang
• 24 bulan untuk kelelahan adrenal parah
Untuk mempercepat pemulihan, konsistensilah dalam melakukan gaya hidup dan pola makan sehat. Beberapa orang telah mengalami peningkatan kesejahteraan positif dalam hitungan minggu ketika mengonsumsi makanan padat nutrisi dan suplemen.
Axe J. (2019). What is adrenal fatigue? 3 steps to overcome naturally. Dr Axe. Diakses pada 01 November 2019.
Nippoldt TB. (2017). Is there such a thing as adrenal fatigue?. Mayo Clinic. Diakses pada 01 November 2019.
Allen LV Jr. Adrenal fatigue. Int J Pharm Compd. (2013).
Tags: Stres